Lincoln Laboratory Supercomputing Center (LLSC) milik MIT resmi mengoperasikan TX-Generative AI Next (TX-GAIN), superkomputer kecerdasan buatan terkuat di seluruh universitas Amerika Serikat. Sistem bertenaga 2 exaflops AI ini mulai beroperasi musim panas 2025 dan langsung meraih pengakuan dari TOP500.1 Kepala LLSC, Jeremy Kepner, menegaskan bahwa TX-GAIN akan mendorong terobosan ilmiah dan rekayasa signifikan di berbagai bidang penelitian.
Spesifikasi Teknis TX-GAIN
TX-GAIN ditenagai lebih dari 600 unit graphics processing unit (unit pemroses grafis) akselerator NVIDIA yang dirancang khusus untuk operasi AI. Kinerjanya mencapai puncak 2 AI exaflops, setara 2 kuintiliun operasi floating-point (titik mengambang) per detik.1 Angka ini menjadikannya sistem AI nomor satu di wilayah timur laut Amerika dan tertinggi di lingkungan universitas.
| Aspek 🔧 | Spesifikasi |
|---|---|
| Akselerator GPU 💾 | Lebih dari 600 unit NVIDIA |
| Kinerja Puncak ⚡ | 2 AI exaflops |
| Peringkat 🏆 | Tertinggi di universitas AS |
| Lokasi Fasilitas 📍 | Holyoke, Massachusetts |
| Mulai Operasi 📅 | Musim panas 2025 |
| Fokus Utama 🎯 | Generative AI dan simulasi fisik |
| Pengguna 👥 | Ribuan peneliti MIT |
Penerapan AI Generatif di Berbagai Domain
Berbeda dengan AI tradisional yang berfokus pada kategorisasi, AI generatif menghasilkan keluaran sepenuhnya baru. Kepner menjelaskannya sebagai kombinasi matematis interpolasi dan ekstrapolasi data.1 Di Lincoln Laboratory, tim peneliti menerapkan teknologi ini untuk evaluasi tanda radar, melengkapi data cuaca di area tanpa cakupan, mendeteksi anomali lalu lintas jaringan, serta mengeksplorasi interaksi kimia guna merancang obat dan material baru.
Penelitian Pertahanan Biologis
Rafael Jaimes dari Counter-Weapons of Mass Destruction Systems Group menyatakan bahwa TX-GAIN memungkinkan pemodelan interaksi protein jauh lebih banyak dari sebelumnya. Sistem ini juga mampu menangani protein berukuran lebih besar dengan lebih banyak atom, menjadi pengubah permainan untuk karakterisasi protein dalam pertahanan biologis.1 Kemampuan komputasi baru ini membuka peluang penelitian yang sebelumnya tidak terjangkau.
Efisiensi Energi dan Kolaborasi Kampus
Fasilitas di Holyoke dirancang dengan efisiensi energi tinggi. Staf penelitian LLSC bahkan mengembangkan perangkat lunak yang dapat mengurangi energi pelatihan model AI hingga 80 persen.1 TX-GAIN juga memperkuat kolaborasi dengan berbagai unit MIT seperti Haystack Observatory, Center for Quantum Engineering, dan Department of Air Force-MIT AI Accelerator yang mengoptimalkan penjadwalan penerbangan untuk operasi global.
Pendekatan Interaktif Ramah Pengguna
LLSC merintis perangkat lunak yang memungkinkan pengguna mengakses sistem tanpa harus menjadi ahli konfigurasi algoritma pemrosesan paralel. "LLSC selalu berusaha membuat supercomputing (komputasi super) terasa seperti bekerja di laptop Anda," ujar Kepner.1 Jumlah data dan metode analisis yang dibutuhkan saat ini jauh melampaui kemampuan laptop biasa, namun pendekatan ramah pengguna memungkinkan peneliti menjalankan model dan mendapat jawaban cepat dari ruang kerja mereka.
Warisan Historis TX-0 hingga TX-GAIN
Semua superkomputer di LLSC menggunakan nomenklatur "TX" sebagai penghormatan kepada Transistorized Experimental Computer Zero (Komputer Eksperimental Transistor Nol) atau TX-0 tahun 1956. TX-0 adalah salah satu mesin berbasis transistor pertama di dunia, dan penerusnya TX-2 tahun 1958 terkenal karena perannya dalam memelopori interaksi manusia-komputer serta AI.1 Dengan TX-GAIN, LLSC melanjutkan warisan ini untuk mendukung penelitian mutakhir.
Kesimpulan
TX-GAIN menandai pencapaian signifikan dalam infrastruktur komputasi AI di lingkungan akademis Amerika Serikat. Dengan kapasitas 2 AI exaflops dan lebih dari 600 akselerator GPU NVIDIA, sistem ini memberdayakan ribuan peneliti untuk melakukan analisis data kompleks, pelatihan model canggih, dan simulasi fisik dalam proyek penelitian yang didanai federal. Penerapannya mencakup pertahanan biologis, evaluasi radar, prediksi cuaca, keamanan jaringan, hingga desain molekul baru. Pendekatan interactive supercomputing (komputasi super interaktif) yang ramah pengguna memastikan teknologi mutakhir dapat dimanfaatkan secara optimal tanpa hambatan teknis berlebihan. Efisiensi energi tinggi dan kolaborasi lintas kampus memperkuat posisi TX-GAIN sebagai aset strategis bagi inovasi sains dan teknologi.
Daftar Pustaka
- Foy, K. (2025, 2 Oktober). Lincoln Lab unveils the most powerful AI supercomputer at any US university. MIT News. https://news.mit.edu/2025/lincoln-lab-unveils-most-powerful-ai-supercomputer-at-any-us-university-1002

