{!-- ra:00000000000003ec0000000000000000 --}Wayang Cangkruk Sanggar Brojodento Lestarikan Tradisi Jawa - SWANTE ADI KRISNA
cross
Hit enter to search or ESC to close
Wayang Cangkruk Sanggar Brojodento Lestarikan Tradisi Jawa
23
June 2024

Wayang Cangkruk Sanggar Brojodento Lestarikan Tradisi Jawa

  • 24
  • 23 June 2024
Wayang Cangkruk Sanggar Brojodento Lestarikan Tradisi Jawa

Kreativitas dalam seni tradisional kembali menunjukkan inovasi menarik melalui Wayang Cangkruk yg dikembangkan Sanggar Budaya Brojodento di Desa Jambanan. Paguyuban budaya ini berhasil menciptakan format baru dalam penyajian cerita tradisional Jawa yang turun temurun dari nenek moyang1. Inovasi tersebut menggambarkan berbagai aspek kehidupan masyarakat Jawa seperti sejarah tebusan kembar mayang hajatan mantu, sejarah sedekah desa atau sadranan, dan tingkepan tujuh bulanan pada ibu hamil anak pertama.

Latar Belakang Sanggar Brojodento

Sanggar Seni Budaya Brojodento berdiri pada hari Jumat tanggal 12 April 2019 di Desa Jambanan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah1. Organisasi ini mengalami perkembangan signifikan dlm melestarikan dan mengembangkan seni tari tradisional, karawitan, pambioworo, dan wayang tradisi. Wilayah operasional sanggar mencakup 6 dukuh yakni Jambanan, Pijilan, Singopadu, Jipangan, Grompolan, dan Kwayon.

Konsep dan Tujuan Wayang Cangkruk

Wayang Cangkruk digagas oleh Bapak Joko Suyatno, S.SEn, M.Pd dan disajikan oleh Bapak Suyanto als Genel1. Kreativitas ini bertujuan mengambarkan cerita tradisi Jawa seperti upacara kematian yang ada di masyarakat, sejarah terjadinya neptu atau perhitungan hari Jawa, dan berbagai aspek kehidupan tradisional lainnya. Format penyajian yang unik membuat wayang ini lebih mudah dipahami generasi muda masa kini.

Materi Cerita Tradisional

Berbagai cerita yg disajikan mencakup wedaran sejarah bubak kawak dan upacara-upacara penting dalam kehidupan masyarakat Jawa. Setiap pertunjukan menggambarkan nilai-nilai luhur yang telah mengakar dlm budaya nusantara selama berabad-abad lamanya.

Peran dalam Pelestarian Budaya

Tujuan utama sanggar mencakup mendidik generasi muda tentang pentingnya seni dan budaya Nusantara, khususnya seni tradisional1. Organisasi ini juga melatih dan membimbing warga masyarakat untuk mengangkat, memelihara, dan melestarikan seni budaya. Partisipasi aktif dalam membantu Pemerintah Daerah menjadi fokus penting dlm program kerja mereka.

Fungsi Organisasi

Fungsi sanggar meliputi membantu mengembangkan potensi putra-putri warga Desa Jambanan, menyalurkan minat dan bakat di bidang seni budaya, serta menanamkan nilai-nilai luhur dari seni dan budaya itu sendiri1. Pendekatan komprehensif ini memastikan keberlanjutan tradisi untuk generasi mendatang.

Konteks Inovasi Seni Wayang Modern

Perkembangan seni wayang mengalami berbagai inovasi di seluruh Indonesia. Wayang Urban misalnya, menjadi inovasi untuk menggaet masyarakat perkotaan yg sebagian besar sudah tidak paham bahasa daerah2. Demikian pula dengan Wayang Ringkang khas Pasundan yang pertunjukannya mirip teater dan memberikan solusi melalui pesan-pesan dialog3.

Dampak dan Harapan Masa Depan

Kepedulian bersama tentang budaya tidak hanya terbatas pada kebesaran nilai seni dan budaya semata1. Pelestarian dan keberlanjutan budaya dengan kemajemukan positifnya jauh lebih bermakna untuk generasi bangsa kedepan. Sanggar-sanggar seni lain seperti di Bali juga menunjukkan komitmen serupa dalam melestarikan warisan budaya4.

Dukungan Pemerintah

Berbagai daerah menunjukkan dukungan terhadap pelestarian budaya melalui sanggar seni. Di Kalimantan Timur, dukungan pelestarian budaya lewat sanggar seni mendapat apresiasi khusus5. Ini menunjukkan bahwa upaya Sanggar Brojodento sejalan dengan program nasional pelestarian budaya.

Kesimpulan

Wayang Cangkruk Sanggar Budaya Brojodento merepresentasikan inovasi kreatif dlm pelestarian tradisi Jawa. Melalui pendekatan yang mudah dipahami generasi muda, sanggar ini berhasil menjembatani kesenjangan antara tradisi klasik dan kebutuhan modern. Dukungan komprehensif terhadap upaya serupa diperlukan untuk memastikan keberlanjutan warisan budaya nusantara.

Referensi

  • Sumarji. (2024, 23 Juni). KARYA SENI INOVATIF Sanggar Budaya Brojodento Jambanan. societylaw83des12.blogspot.com. https://societylaw83des12.blogspot.com/2024/06/karya-seni-inovatif-sanggar-budaya.html
  • Kompas. (2023, 26 Juni). "Wayang Urban", Inovasi Seni Wayang untuk Menggaet Masyarakat Perkotaan. megapolitan.kompas.com. https://megapolitan.kompas.com/read/2023/06/26/14431351/wayang-urban-inovasi-seni-wayang-untuk-menggaet-masyarakat-perkotaan
  • Merdeka. (2024, 24 Oktober). Uniknya Wayang Ringkang Khas Pasundan, Pertunjukannya Mirip Teater. merdeka.com. https://www.merdeka.com/jabar/uniknya-wayang-ringkang-khas-pasundan-pertunjukannya-mirip-teater-kolosal-221430-mvk.html
  • Bali Tribune. (2025, 6 Juli). Lahir dari Konsep Tapa Prakerti, Sanggar Seni Candrawangsa Tampilkan Gamelan Inovatif di PKB 2025. balitribune.co.id. https://balitribune.co.id
  • Media Kaltim. (2025, 20 Juli). Hetifah Dukung Pelestarian Budaya Lewat Sanggar Seni di Kaltim. mediakaltim.com. https://mediakaltim.com
Download PDF tentang Inovasi Seni Wayang Cangkruk d (telah di download 2 kali)
  • Wayang Cangkruk Sanggar Brojodento Lestarikan Tradisi Jawa
    Penelitian komprehensif tentang inovasi wayang cangkruk Sanggar Brojodento sebagai strategi pelestarian budaya Jawa di tengah modernisasi dengan pendekatan kreatif yang mengintegrasikan nilai tradisional dan kontemporer untuk generasi milenial.
Penulis
Swante Adi Krisna
Penikmat musik Ska, Reggae dan Rocksteady sejak 2004. Gooners sejak 1998. Blogger dan SEO paruh waktu sejak 2014. Graphic Designer autodidak sejak 2001. Website Programmer autodidak sejak 2003. Woodworker autodidak sejak 2024. Sarjana Hukum Pidana dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Magister Hukum Pidana di bidang cybercrime dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta. Magister Kenotariatan di bidang hukum teknologi, khususnya cybernotary dari salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surakarta. Bagian dari Keluarga Besar Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.