Cambridge, Massachusetts – Phillip Isola, profesor MIT yang baru mendapat masa jabatan tetap, mengeksplorasi mekanisme fundamental kecerdasan mirip manusia dari perspektif komputasional. Risetnya fokus pada computer vision (penglihatan komputer) dan machine learning (pembelajaran mesin), khususnya bagaimana kecerdasan muncul dalam model AI.1
Perjalanan dari Kognitif ke Komputasi
Isola tumbuh di San Francisco. Sering hiking bersama ayahnya di pesisir California utara. Tertarik proses geologis sejak kecil.2 Namun minatnya bergeser. "Otak jauh lebih menarik, lebih kompleks bahkan dari pembentukan planet," ujarnya.
Di Yale University, ia mendalami cognitive sciences (ilmu kognitif) di bawah bimbingan Brian Scholl. Setelah tahun jeda bekerja di perusahaan video game indie, Isola melanjutkan program pascasarjana di MIT.3 "Saat sampai di MIT, saya menyadari ini pekerjaan yang benar-benar saya cintai," kenangnya.
Pengaruh Ted Adelson
Ted Adelson, advisor PhD-nya, memberikan pengaruh besar. Adelson mengajarkan pentingnya memahami prinsip fundamental ketimbang hanya mengejar engineering benchmarks (tolok ukur teknik).4 Pendekatan ini membentuk filosofi riset Isola hingga kini.
Hipotesis Representasi Platonik
Penelitian terkini Isola mengamati berbagai model machine learning – dari LLM (Model Bahasa Besar) hingga model visi dan audio – tampak merepresentasikan dunia dengan cara serupa.5
| Aspek 🔍 | Temuan Utama 📊 | Implikasi 💡 |
|---|---|---|
| Model Beragam | Struktur internal semakin mirip | Konvergensi representasi realitas |
| Data Lebih Banyak | Arsitektur jadi lebih serupa | Pola universal muncul |
| Tugas Berbeda | Cara representasi konvergen | Ada realitas kausal mendasar |
| Bahasa & Gambar | Bayangan dari proses fisik sama | Model dunia bersama |
| Skala Model | Makin besar makin mirip | Prinsip fundamental terungkap |
| Pembelajaran Mandiri | Tanpa label bisa akurat | Efisiensi training meningkat |
| Visi Masa Depan | AGI tidak terlalu jauh | Koeksistensi mesin-manusia |
Tim Isola memperkenalkan Platonic Representation Hypothesis (Hipotesis Representasi Platonik), mengambil nama dari filsuf Yunani Plato. Hipotesis ini menyatakan representasi yang dipelajari semua model konvergen menuju representasi bersama dari realitas mendasar.6
Self-Supervised Learning
Area terkait yang diteliti adalah self-supervised learning (pembelajaran terawasi mandiri). AI belajar mengelompokkan piksel terkait dalam gambar atau kata dalam kalimat tanpa contoh berlabel.7 "Jika bisa menghasilkan representasi dunia yang baik, pemecahan masalah berikutnya jadi lebih mudah," jelasnya.
Visi AGI dan Masa Depan
Isola percaya Artificial General Intelligence atau AGI (Kecerdasan Umum Buatan) tidak terlalu jauh. AGI adalah titik di mana mesin dapat belajar dan menerapkan pengetahuan sebaik manusia.8 "Saya tidak berpikir AI akan melakukan segalanya untuk kita dan kita menikmati hidup di pantai," katanya. Ia membayangkan koeksistensi antara mesin cerdas dan manusia yang masih punya banyak agensi serta kontrol.
Kursus 6.7960 (Deep Learning) yang ia ajar bersama fakultas MIT lain tumbuh eksponensial. Dari 30 siswa awal menjadi lebih dari 700 musim gugur ini.9 Isola menekankan pada mahasiswa bahwa meski gembar-gembor seputar model AI terbaru, mesin cerdas jauh lebih sederhana dari perkiraan kebanyakan orang. "Kecerdasan cukup sederhana begitu kita memahaminya," tegasnya.
Kesimpulan
Riset Phillip Isola di MIT membuka pemahaman baru tentang kecerdasan komputasional. Dari Platonic Representation Hypothesis hingga self-supervised learning, karyanya membantu dunia mengintegrasikan agen AI dengan aman dan efektif ke masyarakat. Dengan AGI di cakrawala, Isola terus mengeksplorasi pertanyaan menarik tentang aplikasi pasca-AGI, bagaimana membantu dunia di masa depan di mana mesin cerdas dan manusia berkolaborasi.10
Daftar Pustaka
- Zewe, Adam. "Understanding the nuances of human-like intelligence." MIT News, 11 November 2025. https://news.mit.edu/2025/understanding-nuances-human-intelligence-phillip-isola-1111
- Ibid.
- Ibid.
- Ibid.
- Ibid.
- Ibid.
- Ibid.
- Ibid.
- Ibid.
- "LLMs Are Humanity's 'First Contact' With Non-Animal Intelligence." OfficeChai, 21 November 2025. https://officechai.com/ai/llms-are-humanitys-first-contact-with-non-animal-intelligence/

