Kementerian Pertahanan (Kemhan) bersama Markas Besar TNI membangun Patung Kristus Pembawa Damai di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Rabu (29/10/2025).1 Patung ini jadi simbol persatuan yang tidak hanya punya nilai spiritual. Tetapi juga sarat pesan kemanusiaan untuk masyarakat setempat.
Satgas Yonif 733/Masariku yang langsung menangani pembangunan ini menegaskan komitmen dalam memperkuat toleransi.1 Kehadiran patung diharapkan menciptakan harmoni sosial di tengah keberagaman. Masyarakat Papua yang majemuk memerlukan simbol perdamaian konkret seperti ini.
Respons Positif Masyarakat Kenyam
Warga Distrik Kenyam menyambut dengan antusias. Mereka percaya patung ini bisa menghapus sekat perbedaan.1 Kehidupan rukun antarumat beragama menjadi harapan besar. Di wilayah Nduga dan sekitarnya, toleransi kini punya wujud fisik yang bisa dilihat setiap hari.
Gereja memang menjadi simbol kerukunan dan perdamaian (symbol of harmony and peace) bagi banyak komunitas.2 Sebagai tempat peribadatan, ia menjadi wadah meningkatkan toleransi dan persaudaraan. Nilai-nilai ini sangat penting untuk stabilitas daerah yang pernah mengalami konflik.
| Aspek 🎯 | Detail Pembangunan | 
| 📍 Lokasi | Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan | 
| 📅 Tanggal | Rabu, 29 Oktober 2025 | 
| 🏛️ Pelaksana | Kemhan RI dan Mabes TNI (Satgas Yonif 733/Masariku) | 
| ✝️ Nama Patung | Patung Kristus Pembawa Damai | 
| 🎯 Tujuan Utama | Memperkuat persatuan, toleransi, dan perdamaian | 
| 💫 Nilai | Spiritual dan kemanusiaan | 
| 👥 Dampak | Harmoni sosial dan kehidupan berdampingan damai | 
Pembinaan Mental dan Spiritual
Kemhan RI menjelaskan bahwa pembangunan nasional tidak hanya fisik dan keamanan.1 Pembinaan mental spiritual masyarakat sama pentingnya. Inisiatif ini menunjukkan pendekatan holistik (holistic approach) dalam membangun wilayah perbatasan.
Program moderasi beragama (religious moderation) kini menjadi gagasan kunci menjaga persatuan bangsa.3 Membangun peradaban yang damai memerlukan upaya konkret. Bukan hanya wacana di tingkat pusat, tetapi juga aksi nyata di daerah terpencil seperti Nduga.
Kampung Moderasi Agama di berbagai daerah membuktikan pentingnya nilai toleransi.4 Miniatur keberagaman seperti ini memperkuat kerukunan antarumat beragama. Papua membutuhkan lebih banyak simbol perdamaian seperti Patung Kristus ini untuk menjaga stabilitas jangka panjang.
Dukungan Kemhan untuk Stabilitas Nasional
Dukungan Kemhan tidak terbatas pada operasi militer. Kegiatan sosial, kemanusiaan, dan keagamaan juga menjadi fokus.1 Pembinaan teritorial diperkuat melalui pendekatan budaya dan spiritual. Pertahanan negara yang kuat harus humanis dan berakar pada nilai kebangsaan.
Forum Keberagaman Nusantara yang dideklarasikan para sultan dan tokoh bangsa menunjukkan pentingnya merawat Pancasila.5 Memperkuat persatuan dalam keberagaman Indonesia memerlukan kolaborasi semua pihak. TNI sebagai institusi pertahanan turut berkontribusi nyata melalui program seperti pembangunan Patung Kristus di Nduga ini.
Kesimpulan
Pembangunan Patung Kristus Pembawa Damai di Nduga merupakan langkah strategis Kemhan dan TNI dalam membangun perdamaian. Simbol spiritual ini diharapkan menguatkan toleransi dan persatuan di Papua Pegunungan. Masyarakat setempat menyambut positif, percaya bahwa patung ini akan menghapus sekat perbedaan dan menciptakan kehidupan yang rukun antarumat beragama.
Daftar Pustaka
- Kementerian Pertahanan. (2025, 30 Oktober). Kemhan dan TNI Bangun Patung Kristus Pembawa Damai di Nduga, sebagai Simbol Persatuan dan Toleransi. https://www.kemhan.go.id/2025/10/30/kemhan-dan-tni-bangun-patung-kristus-pembawa-damai-di-nduga-sebagai-simbol-persatuan-dan-toleransi.html
 - Koran Jakarta. (2025, 25 Oktober). Bupati Jayawijaya: Gereja Menjadi Simbol Kerukunan Dan Perdamaian. https://koran-jakarta.com/2025-10-26/bupati-jayawijaya-gereja-menjadi-simbol-kerukunan-dan-perdamaian
 - Tribun Aceh. (2025, 25 Oktober). Peluang dan Tantangan Moderasi Beragama. https://aceh.tribunnews.com/opini/993976/peluang-dan-tantangan-moderasi-beragama?page=all
 - Manado Post. (2025, 30 Oktober). Kadoodan Kampung Moderasi Agama, Miniatur Keberagaman di Kota Bitung. https://manadopost.jawapos.com/bitung/286770907/kadoodan-kampung-moderasi-agama-miniatur-keberagaman-di-kota-bitung
 - Rakyat Merdeka. (2025, 27 Oktober). Para Sultan dan Tokoh Bangsa Deklarasikan Forum Keberagaman Nusantara. https://rm.id/baca-berita/nasional/287027/para-sultan-dan-tokoh-bangsa-deklarasikan-forum-keberagaman-nusantara
 


